• Real Madrid Kritis? Zinedine Zidane Kemungkinan Harus Berguru ke Manuel Pellegrini
    Liga Spanyol

    Real Madrid Kritis? Zinedine Zidane Kemungkinan Harus Berguru ke Manuel Pellegrini

    October 28, 2020

    Real Madrid Kritis? Zinedine Zidane Kemungkinan Harus Berguru ke Manuel Pellegrini, Kemenangannya pada Barcelona seperti satu plester kecil untuk cedera Real Madrid. Kritis mereka rupanya masihlah bersambung serta dapat dibuktikan dengan hasil seimbang yang didapat waktu berjumpa Borussia Monchengladbach untuk Rabu (28/10/2020).

    Sama seperti yang dijumpai, Real Madrid hadapi dengan Monchengladbach dalam pertandingan babak group Liga Champions. Laga yang dilaksanakan di Borussia-Park itu usai dengan posisi seimbang 2-2.

    Madrid hampir kalah di laga kesempatan ini. Mereka pernah kecolongan 2 gol terlebih dahulu yang diboyong Marcus Thuram sebelumnya menyamai score di beberapa menit akhir lewat tindakan Karim Benzema serta Casemiro.

    Sama ini, Real Madrid cuman sanggup kantongi 2 kemenangan dari 5 laga terakhir kalinya di semuanya pertandingan. Terhitung 2 kekalahan berturut-turut atas Cadiz serta Shakhtar Donetsk.

    Cetak 102 Gol

    Zinedine Zidane sebagai pelatih sudah benarkan jika teamnya lagi ada di beberapa momen yang darurat. Entahlah apa dianya tahu jika di tahun 2009 lalu, Madrid pernah merasakan kritis.

    Waktu itu Real Madrid diasuh Manuel Pellegrini. Mereka harus kehilangan Cristiano Ronaldo yang alami luka. Tapi, Los Merengues mampu mengantongi 96 point serta cetak 102 gol walaupun tidak berhasil raih gelar La Liga yang dicapai Barcelona.

    “Sayang ada kesetidakimbangan di tim Real Madrid. Kami memperoleh 96 point serta cetak 102 gol, semua didapat dengan Cristiano luka sepanjang 3 bulan

    Pengin Bertahan Lebih Lama, Tetapi…

    Ronaldo, yang saat ini perkuat Juventus, satu diantara pembuat gol paling banyak dalam riwayat Real Madrid. Pria dari Portugal itu persembahkan 450 gol dari 438 performa sepanjang 9 tahun berkarier di Real Madrid.

    Sayang, perolehan cemerlang itu tidak sanggup selamatkan karier Pellegrini di bangku kepelatihan Los Merengues. Dia cuman bertahan sepanjang 1 musim sebelumnya pada akhirnya berpindah ke Malaga.

    “Saya pengin ada di situ sepanjang 3 atau 4 tahun kembali dan memenangi gelar. Tetapi Tuhan berbicara lain apabila saya berada di Madrid, saya tidak akan berpindah ke Malaga. Keputusan saya rupanya pas,” ujarnya.

    Pellegrini menghias kariernya di Malaga dengan memberi ticket tampil di Liga Champion. Di tahun 2013, dia berpindah ke Manchester City serta persembahkan piala Premier League pada musim pertamanya.

    Read More
  • 3 Catatan Ronald Koeman Selesai El Clasico: Minim Reaksi, Penggantian Telat, serta Belas Kasihan
    Liga Spanyol

    3 Catatan Ronald Koeman Selesai El Clasico: Minim Reaksi, Penggantian Telat, serta Belas Kasihan

    October 26, 2020

    3 Catatan Ronald Koeman Selesai El Clasico: Minim Reaksi, Penggantian Telat, serta Belas Kasihan, Barcelona jadi faksi yang keluar lapangan dengan kepala menunduk di El Clasico menantang Real Madrid. Si pelatih, Ronald Koeman, punyai banyak catatan atas aksinya selama ini.

    Sudah diketahui, pertandingan El Clasico edisi pertama kali musim 2020/2021 barusan diadakan. Barcelona melayani Real Madrid di Camp Nou ke Sabtu (24/10/2020) pagi hari WIB.

    Pertandingan minggu ke-7 La Liga itu berjalan antiklimaks untuk tuan-rumah. Mereka ketinggalan terlebih dahulu di menit kelima dari tindakan Fede Valverde. Tetapi, sanggup menyamai score dari gol Ansu Fati di menit kedelapan.

    Barcelona pada akhirnya kalah dari score 1-3. 3 Catatan Ronald Mereka tidak berhasil membendung tindakan Sergio Ramos. Kapten Real Madrid itu cetak gol dari titik putih di menit 63. Gol ke-3 Real Madrid diciptakan Cedera Modric di menit akhir set ke-2 .

    Ronald Koeman Minim Reaksi serta Mengharap Belas Kasihan

    Penalti Sergio Ramos di menit ke-63 jadi peristiwa yang perlu di pertandingan El Clasico. Real Madrid balik unggul serta dengan psikis ada di atas angin. Barcelona dalam desakan serta kalut karena kejadian itu. Koresponden Marca, Nacho Regalado, menyesalkan sikap Ronald Koeman saat peristiwa itu. Koeman dipandang minim reaksi. Tidak ada perombakan strategi serta pendekatan permainan yang dilaksanakan pelatih dari Belanda itu.

    “Tidak ada reaksi, mereka tergantung ke belas kasihan musuh mereka serta Koeman berusaha untuk bereaksi. Tidak ada perombakan strategi,” bahas Regalado diambil dari Marca. Koeman pada akhirnya baru menukar pemain di menit ke-81. 3 pemain sekalian ditempatkan yaitu Antoine Griezmann, Trincao, serta Ousmane Dembele. Reaksi yang terlambat dari Koeman yang nampak mulai cemas.

    Koeman menukar Jordil Alba dengan Martin Braithwaite di menit ke-87. “Alba terlihat capek selesai luka yang membuat harus mangkir sepanjang 3 minggu,” ucap Regalado.

    Keadaan yang Susah

    Regalado memandang Barcelona serta Ronald Koeman ini ada pada kondisi susah. Mereka pernah tampil janjikan pada awal musim, tapi kekalahannya dengan Real Madrid jadi satu sinyal jelek untuk club asal Catalan.

    “Permainan mereka belum lebih baik dari musim kemarin, musim yang usai tiada piala. Disamping itu, mereka akan menghadiri Juventus di hari Kamis (26/10/2020) tiada Gerard Pique serta peluang kembalinya Cristiano Ronaldo,” ucap Regalado. “Ini keadaan yang susah untuk Ronald Koeman, yang perlu bereaksi sebelumnya telat serta sebelumnya tidak ada kesempatan untuk memenangi gelar,” tutup Regalado.

    Read More
  • Man of the Match Real Madrid versus Cadiz: Alvaro Negredo
    Liga Spanyol

    Man of the Match Real Madrid versus Cadiz: Alvaro Negredo

    October 18, 2020

    Man of the Match Real Madrid versus Cadiz: Alvaro Negredo, Redaksi memutuskan Alvaro Negredo untuk man of the match laga Real Madrid versus Cadiz. Laga ini adalah laga jornada ke enam La Liga. Di pertandingan ini, Real Madrid mempunyai potensi melanggengkan supremasi mereka di La Liga.

    Dengan status untuk tuan-rumah, Real Madrid melayani Cadiz. El Real memang makin difavoritkan hadapi team promo itu. Tetapi faktanya, Madrid dibikin menyerah oleh Cadiz. Team promo itu cukup membuat 1 gol untuk menggulingkan si juara bertahan. Dibalik kemenangan Cadiz ini, memutuskan Alvaro Negredo untuk man of the match laga ini. Mengapa begitu? Baca penuturannya berikut ini.

    Andil Penuh

    Fakta kenapa Redaksi memutuskan Alvaro Negredo jadi man of the match laga ini sebab andilnya sejauh laga. Memang di pertandingan ini, si pembuat gol kemenangan Cadiz ialah Anthony Lozano. Sesaat Negredo ialah figur yang membuat assist.

    Tetapi Lozano cuman bermain 45 menit sebab dia alami luka, sesaat Negredo bermain penuh serta mampu pimpin baris serang Cadiz untuk menghantui pertahanan Madrid. Maka bila disaksikan keseluruhannya, Negredo makin pantas memiliki man of the match laga ini.

    Statistik Bagus

    Walau tidak cetak gol, tetapi statis Negredo di pertandingan ini cukup mengagumkan. Diambil dari Whoscored, si penyerang tertulis melepas 4 shooting sejauh pertandingan, di mana diantaranya pas target. Dia kuat pada udara, di mana dia memenangi 11 tanding udara, jadi dia memang memberi andil yang bagus untuk kemenangan Cadiz.

    Naik Rangking

    3 point yang diambil di tempat Real Madrid ini bermakna besar untuk Cadiz. Klausalnya mereka sekarang sukses duduk di rangking 2 klassemen sesaat La Liga.

    Read More
  • Luis Suarez: Saya Pahami Sakit yang Lionel Messi Rasakan
    Liga Spanyol

    Luis Suarez: Saya Pahami Sakit yang Lionel Messi Rasakan

    October 9, 2020

    Luis Suarez: Saya Pahami Sakit yang Lionel Messi Rasakan, Sekalian sampaikan pesan perpisahan yang hangat ke Luis Suarez, Lionel Messi tidak lupa mengomentari manajemen Barcelona. Kritik yang terlontar dari bekas rekanan segrupnya itu tidak mengagetkan Suarez. Striker berkebangsaan Uruguay itu mendekorasi enam musim kariernya menguatkan Barcelona dengan benar-benar cemerlang. Dalam periode waktu itu, dia memberi sumbangan keseluruhan 13 piala dari beberapa pertandingan.

    Perolehan itu kemungkinan tidak akan terwujud jika Suarez tidak mempunyai ketajaman dalam cetak gol. Ya, Suarez memang diketahui untuk penjebol gawang musuh yang ulung dengan catatan 198 gol dari 283 performanya. Sayang, demikian Ronald Koeman tiba serta isi bangku kepelatihan, Suarez justru ditendang. Serta kepindahannya ke Atletico Madrid pernah dipersulit. Untungnya dia dapat geser beberapa waktu sebelum bursa transfer ditutup.

    Merasai Sakit yang Sama

    Sesudah kepindahnya Suarez ke Atletico Madrid dipublikasikan dengan cara sah, Messi sampaikan pesan sentuh untuk rekan terbaik itu di sosial media. Sambil melontarkan kritik ke manajemen Barcelona.

    “Anda tidak patut dibuang semacam itu oleh mereka. Tetapi sebenarnya, di titik ini, saya tidak kaget lagi,” catat Messi dalam uploadnya di sosial media Instagram. Suarez juga memperoleh pertanyaan sekitar itu sesudah persembahkan gol buat Tim nasional Uruguay dalam pertandingan kontra Chile di tempat kwalifikasi Piala Dunia 2020 zone Conmebol. Dia akui tahu perasaan partnernya itu.

    “Saya tidak kaget masalah Messi karena saya mengenalinya dengan benar-benar baik, saya memahami sakit yang ia alami, sama dengan saya. Ia berasa mereka mendepak saya dari club sebab perform,” katanya diambil dari Goal International.

    Ada yang Aneh di Barcelona

    Suarez juga berasa perpisahannya dengan Barcelona harusnya tidak berjalan seperti faktanya. Dalam pengakuannya, dia menjelaskan jika dianya dapat mencium suatu hal yang aneh pada tubuh Barcelona sekarang ini.

    “Ada langkah lain untuk lakukan hal yang betul pada saya. Enam tahun yang panjang, serta itu mengganggu ia . Saya menyaksikannya untuk rekan serta dia paham begitu jeleknya kesengsaraan yang kami rasakan,” sambungnya.

    “Keluarga saya ingin lihat saya bahagia. Ada banyak hal aneh di Barcelona, seperti memerintah anda berlatih terpisah sebab tidak diperhitungkan untuk bermain.”

    “Hal seperti itu membuat saya berasa kurang baik serta keluarga lihat saya dipengaruhi, jadi mereka memberikan keyakinan saya untuk ambil peluang. Waktu Atletico tiba, saya tidak sangsi benar-benar,” ujarnya.

    Read More
  • Real Madrid Dipandang Miskin Gol Tapi di Pucuk Klassemen
    Liga Spanyol

    Real Madrid Dipandang Miskin Gol Tapi di Pucuk Klassemen

    October 5, 2020

    Real Madrid yang Dipandang Miskin Gol Tapi di Pucuk Klassemen, Real Madrid kemungkinan belum tampil cukup memberikan keyakinan di awal musim 2020/2021. Namun, Zinedine Zidane masih berasa enjoy serta konsentrasi membuat pertahanan semakin kompak. Real Madrid menang dengan score 2-0 musuh Levante pada minggu ke-5 La Liga 2020/2021, Minggu (4/10/2020) malam WIB. Pada pertandingan di Estadio La Ceramica, gol Madrid diciptakan Vinicius Junior serta Karim Benzema.

    Dari bagian score, Madrid menang dengan aman. Tetapi, bila lihat jalannya pertandingan, Madrid menang dengan kerja keras. Los Blancos harus menanti sampai menit 90+5 untuk memperoleh gol ke-2. Real Madrid untuk sesaat ada di pucuk klassemen. Real Madrid Dipandang Miskin Madrid sudah memperoleh 10 point dari 4 pertandingan, unggul satu point dari Real Betis di tempat ke-2 yang telah 5 kali bermain. Barcelona baru punyai tujuh point. idn poker

    Real Madrid Miskin Gol

    Cetak gol jadi masalah yang ditemui Real Madrid awal musim 2020/2021 ini. Karena, dari 4 pertandingan, Madrid baru cetak 6 gol. Jumlah ini cukup minim buat club selevel Real Madrid. “Saya tidak cemas mengenai minimnya gol, sebab ini barusan diawali,” kata Zinedine Zidane.

    “Kami bisa tingkatkan dalam beberapa hal serta kami akan melakukan. Kami suka dengan kesempatan yang terbentuk. Kami membuat beberapa hal serta itu bagus,” tuturnya.

    Bukannya cemas dengan baris depan, Zidane malah lihat baris belakang untuk konsentrasi. Pelatih dari Prancis itu ingin Thibaut Courtois bertambah enjoy serta tidak mendapatkan banyak intimidasi musuh. “Courtois ialah sisi dari team, ia sudah selamatkan kami, tapi seperti seseorang, buat kiper berikut yang ingin mereka kerjakan,” tuturnya.

    Performa Vinicius Junior

    Vinicius Junior kembali lagi cetak gol. Dua pertandingan berturut-turut pemain dari Brasil itu cetak gol. Tetapi, bila lihat alterasi kesempatannya, karena itu catatan itu masih kurang bagus. Terdapat beberapa kesempatan yang ditinggalkan. “Ini hari [Vinicius] cetak gol, apalagi yang akan saya meminta darinya? Itu yang ia kerjakan: kerja, bertambah lebih baik, serta itu saja,” kata Zinedine Zidane.

    “Seorang harus bahagia. Saya tidak bicara mengenai ketidakberhasilan, tetapi mengenai hal positif,” tutup pelatih yang sudah memberikan tiga gelar Liga Champions untuk Real Madrid itu.

    Read More
  • Punya Potensi Besar, Madrid Harus Sabar dengan Vinicius Junior
    Liga Spanyol

    Punya Potensi Besar, Madrid Harus Sabar dengan Vinicius Junior

    December 10, 2019

    Legenda Real Madrid, Emilio Butragueno, menilai Vinicius Junior punyai potensi besar. Ia pun merekomendasikan Los Blancos untuk bersabar dengan pemain 19 th. itu.

    Vinicius Junior dimainkan oleh Zinedine Zidane kala Madrid bermain melawan Espanyol di La Liga. Ia sukses menunjang Los Blancos menang 2-0.

    Di laga itu Vinicius Junior tampil sebagai starter. Ia tak bermain full gara-gara ditarik nampak terhadap menit ke-85 dan digantikan oleh Eder Militao.

    Penampilan anak muda asal Brasil selanjutnya menarik perhatian Butragueno. Ia pun tak sungkan menyebut Vinicius tampil luar biasa di selama laga.

    Saya pikir Vinicius bermain baik. Saya sendiri adalah seorang penyerang dan aku mengetahui apa yang aku bicarakan,” kata Butragueno di Soccerway.

    “Bagi seseorang untuk menciptakan banyak kesempatan mencetak gol, dia hanya luar biasa. Dia menggiring bola lewat lawan, dia kuat dan dia cepat. Dia merampungkan pertandingan yang amat baik.”

    Sejak gabung Madrid terhadap 2018, Vinicius Junior sudah tampil didalam 45 pertandingan. Namun, ia baru mencetak lima gol. Meski demikian, menurut Butragueno, statistik itu tidak mutlak kala ini.

    “Memang benar bahwa kebanyakan orang bicara mengenai gol, namun Vinicius masih pemain yang sangat, amat muda dan dia menciptakan begitu banyak permainan, menjadi kami mengetahui bahwa ia punyai potensi besar dan kami perlu memanfaatkannya,” Butragueno menambahkan.

    Read More
  • joao felix
    Info Sepakbola,  Liga Spanyol

    Atletico Madrid kehilangan Joao Felix cedera saat menjamu Valencia

    October 20, 2019

    Kerugian ganda diperoleh Atletico Madrid kala menjamu Valencia, Sabtu (19/10/2019). Selain kehilangan dua poin gara-gara kebobolan gol penyama kedudukan 1-1 pada menit-menit akhir, Los Colchoneros juga wajib kehilangan Joao Felix yang mengalami cedera ankle.

    Pada pertandingan yang berjalan di Stadion Wanda Metropolitano, Joao Felix mengalami cedera dan wajib meninggalkan lapangan pada menit ke-80 sesudah berbenturan dengan Dani Parejo. Hal itu membawa dampak Atletico Madrid wajib bermain dengan sepuluh pemain hingga laga usai gara-gara telah melakukan tiga pergantian.

    Dalam konferensi pers sesudah pertandingan, Diego Simeone mengonfirmasi cedera yag dialami bintang muda Portugal itu. “Awalnya, muncul biasa saja. Namun, dokter mengatakan kepada saya bahwa cederanya serius,”

    Berdasarkan pemindaian Sinar X yang dijalankan sesudah pertandingan, Joao Felix dinyatakan cuma keseleo dan tingkat cederanya tidak sangat parah. Menurut estimasi, dia diperkirakan cuma perlu istirahat selama dua pekan.

    Meskipun cuma dua pekan, Joao Felix terancam tak membela Atletico Madrid hingga enam pertandingan. Dia dipastikan tak ambil anggota kala Los Colchoneros kala menjamu Bayer Leverkusen pada fase grup Liga Champions, sedang pekan nanti dan diragukan tampil kala lawatan ke kandang lawan pada 6 November mendatang.

    Sementara itu, di LaLiga, dia diperkirakan absen kala menghadapi, Athletic Bilbao, Deportivo Alaves, dan Sevilla. Adapun laga hadapi Espanyol sangat terkait kesiapan fisiknya nanti.

    Meskipun berstatus pemain baru, Joao Felix juga pemain andalan Atletico Madrid musim ini. Di LaLiga, dia adalah satu berasal dari cuma empat pemain Los Colchoneros yang senantiasa dimainkan oleh Diego Simeone. Kontribusinya pun cukup apik dengan torehan dua gol dan satu assist.

    Read More
  • Info Sepakbola,  Liga Spanyol

    Lionel Messi Berencana Hengkang ke MLS?

    September 11, 2019

    AsikGoal – Kabar perihal klausul kontrak Lionel Messi, yang bisa membuatnya hengkang dari Barcelona, sempat membuat publik heboh. Belakangan, ia dirumorkan bakalan hijrah ke Major League Soccer (MLS).

    Klausul kontrak Lionel Messi yang dibocorkan El Pais beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa sang pemain diperbolehkan hengkang saat berumur 32 tahun. Katanya, metode yang sama juga diterapkan dalam kontrak pemain penting lainnya seperti Andres Iniesta dan Xavi.

    Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, pun membenarkan pemberitaan tersebut. Barcelona sudah sepakat bahwa Lionel Messi diperbolehkan meninggalkan Camp Nou secara gratis meski kontraknya masih tersisa hingga tahun 2021 mendatang.

    “Messi terikat kontrak hingga 2021. Sudah disepakati bahwa di akhir musim sebelum musim terakhir, dia memiliki kebebasan untuk pergi secara gratis,” ujar Bartomeu kepada Barca TV.

    Messi Hijrah ke MLS?

    Sudah bukan rahasia lagi bahwa Lionel Messi tidak akan menutup karirnya di Barcelona. Beberapa bulan yang lalu, pria asal Argentina tersebut mengaku ingin membela klub masa kecilnya, Newell’s Old Boys, sebelum gantung sepatu.

    Meskipun demikian, kepindahannya ke Newell’s Old Boys sepertinya takkan terjadi dalam waktu dekat. Media Spanyol, Mundo Deportivo, malah mengabarkan bahwa Messi tertarik untuk berkiprah di Amerika Serikat.

    Ini bukan kali pertama pemain binaan La Masia tersebut dirumorkan bakalan hijrah ke MLS. Beberapa waktu lalu, ia pernah dikaitkan dengan klub yang saat ini dipimpin oleh mantan pemain Manchester United, David Beckham.

    Inter Miami Berminat?

    Beberapa waktu lalu, legenda hidup Inggris tersebut pernah berujar bahwa dirinya siap membuka pintu kepada Lionel Messi. Hal yang sama juga akan dilakukan kepada bintang Juventus, Cristiano Ronaldo.

    “Semuanya punya daftar keinginan, namun jika anda melihat cara Leo dan Cristiano bermain, bahkan yang anda pikir sudah berada di masa akhir karirnya, saya tidak melihat penghujung mereka,” ujar Beckham, seperti yang dikutip dari Givemesport.

    “Mereka bermain di level yang tinggi dan sulit untuk melihat mereka meninggalkan klubnya saat ini, namun kami akan lihat nanti. Anda tak pernah tahu apa yang terjadi di sepak bola,” tandasnya.

    Inter Miami sendiri belum sepenuhnya berkiprah di MLS pada musim ini. Mereka baru akan unjuk gigi saat kompetisi tertinggi di Amerika Serikat tersebut memulai musim 2020.

    Read More
  • Carvajal Sudah Bimbang Pogba Dan Neymar Akan Bergabung Ke Real Madrid
    LIga Perancis,  Liga Spanyol

    Carvajal Sudah Bimbang Pogba Dan Neymar Akan Bergabung Ke Real Madrid

    September 4, 2019

    Asikgoal – MADRID – Bek Real Madrid, Dani Carvajal, membuka suara soal rumor bergabungnya Neymar Jr dan Paul Pogba ke timnya. Ia mengaku sejak awal curiga rumor tersebut mampu terealisasi gara-gara mendaratkan ke-2 pemain bintang itu bukanlah perihal yang mudah.

    Nama Neymar dan Pogba sesungguhnya santer dikaitkan bersama Madrid di selama bursa transfer musim panas 2019 ini. Rumor muncul sejalan berembusnya kabar bahwa Neymar dan Pogba sudah tak kerasan bermain di klub masing-masing.

    Madrid sendiri pun bukan hanya satu klub yang dikaitkan bersama Neymar. Klub papan atas lain di Spanyol yang juga mantan klub Neymar, Barcelona juga turut dikaitkan bersama sang pemain. Begitu juga bersama Pogba, tak hanya bersama Madrid, pemain asal Prancis itu juga dikaitkan bersama Juventus dan juga klub elite lain di Eropa.

    Tetapi, sampai hari penutupan bursa transfer musim panas 2019, isu tersebut tak juga jadi kenyataan. Neymar pun dipastikan bertahan di PSG dan juga Pogba tetap memperkuat Manchester United. Mendapati situasi ini, Carvajal tak sangat kaget. Sebab, sejak awal, ia sudah meragukan peluang Neymar dan Pogba untuk jadi bagian dari skuad Los Blancos –julukan Madrid.

    “Anda lihat bahwa suatu hari dia pergi ke Barcelona, di hari lain dia turut bersama kami, hari lain dia tinggal. Kami menanyakan kepada pemain Brasil dan mereka menjelaskan kepada kita bahwa dia tidak tahu. Saya ragu. Dia adalah pemain lima atau tiga teratas. Pemain seperti itu di terima di tim mana pun,” ujar Carvajal, sebagaimana dikutip dari Goal, Rabu (4/9/2019).

    “Pogba juga terdengar bagus. Tanggal transfer ditutup berbeda di mana-mana dan pada akhirnya dia belum tiba. Kami tidak mampu berkhayal seseorang yang tidak bersama kami,” tukas bek asal Spanyol tersebut.

    Read More
  • Ternyata Coutinho Bukanlah Super Star Tetapi Pemain Cadangan Di Barcelona
    Liga Spanyol

    Ternyata Coutinho Bukanlah Super Star Tetapi Pemain Cadangan Di Barcelona

    August 21, 2019

    Asikgoal – Karier Philippe Coutinho di Bayern Munich baru saja dimulai, tetapi kritik sudah meluncur untuk pria berkebangsaan Brasil itu. Mantan Pelatih Tim Nasional (Timnas) Jerman, Berti Vogts, menilai Philippe Coutinho bukan seorang bintang, tetapi hanya pemanas bangku cadangan Barcelona.

    Pemain berusia 27 tahun itu resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Bayern Munich pada Selasa 20 Agustus 2019 sore WIB. FC Hollywood harus mengeluarkan uang senilai 8,5 juta Euro (setara Rp135,3 miliar) sebagai biaya pinjaman selama satu musim plus menanggung 100% gajinya.

    Sebagai klub tersukses di Jerman, tentu gerak gerik Bayern Munich selalu jadi perhatian penduduk negara tersebut. Berti Vogts mengatakan, sepintas perekrutan tersebut sangat bagus buat Liga Jerman. Namun, faktanya tidak demikian karena Philippe Coutinho menyerah.

    “Sepintas, peminjaman Coutinho adalah perekrutan bagus untuk Liga Jerman. Akan tetapi, saya mau bertanya: Mengapa seorang pemain berusia 27 tahun meninggalkan klub seperti Barcelona? Karena dia menyerah dengan harapan untuk bersinar di sana,” ujar Berti Vogts, mengutip dari Goal, Rabu (21/8/2019).

    “Mungkin dia bukan seorang bintang dunia, tetapi seorang pemain yang mungkin di musim baru hanya akan menjadi penghuni bangku cadangan di Barcelona,” imbuh pria berusia 72 tahun tersebut.

    Pernyataan Berti Vogts memang patut dicermati. Sebab, Philippe Coutinho hanya bermain sebanyak 22 kali di semua kompetisi. Padahal, pemain yang berposisi sebagai gelandang itu tidak mengalami cedera berat sepanjang musim 2018-2019.

    Read More